Hasil-hasil dini dari kaukus Iowa pada Senin malam memperlihatkan sebuah persaingan ketat baik di pihak Republik maupun Demokrat, dan tidak ada kandidat yang unggul secara mutlak.
Senator Amerika Ted Cruz mengalahkan milyarder Donald Trump dalam kaukus Iowa pada hari Senin (1/2). Cruz seorang senator konservatif dari Texas menang dengan meraih suara 28 persen, dibandingkan 24 persen suara yang diraih oleh Trump.
Bakal Capres lainnya, Senator Marco Rubio dari Florida secara mencengangkan meraih 23 persen suara, sehingga membuat dirinya memimpin perolehan suara di antara kandidat dari kalangan dalam (internal) partai Republik.
Di pihak Demokrat, mantan menteri Luar Negeri Hillary Clinton menang tipis, 50 lawan 49 persen, atas saingannya Bernie Sanders, senator dari Vermont.
Mantan gubernur Marylan Martin O’Malley, kesulitan memperoleh dukungan dalam persaingan partai Demokrat, merencanakan untuk menghentikan kampanyenya.
Juga keluar dari persaingan ini adalah mantan gubernur Arkansas Mike Huckabee. Pada 2008, Huckabee memenangkan kaukus Iowa.
Hasil-hasil kaukus di Iowa ini menyediakan tinjauan konkrit pertama atas sentimen pemilih satu tahun setelah sebuah kampanye yang sengit berlangsung dan spekulasi tidak habis-habisnya. Ada petunjuk bahwa pemilih dalam jumlah besar datang ke tempat pemilihan.
Giliran pertama untuk Iowa dinilai merupakan cara strategis untuk kandidat-kandidat meraih momentum dalam pemilihan perdana Amerika, yang akan diteruskan dengan pemilihan di setiap negara bagian sampai sekitar pertengahan Juni.
Sasarannya, agar kandidat berhasil meraih nominasi partai, mereka harus menguasai mayoritas delegasi atau wakil partai, yang dialokasikan berdasarkan hasil pemilihan setiap negara bagian. [ps/jm]