Setelah hampir setahun giat berkampanye, pemilihan presiden Amerika secara resmi dimulai, dan pemilih di Iowa memiliki kesempatan pertama memberikan suara mereka.
Penduduk mulai berkumpul pukul 7 malam waktu setempat, di gereja-gereja, pusat-pusat masyarakat, perpustakaan, dan bangunan publik lainnya di hampir 1.900 distrik pemilihan. Mereka membahas isu-isunya dan pada akhirnya memberikan suara kepada kandidat yang mereka sukai.
Hasilnya akan mulai masuk kurang dari satu jam kemudian, dan menyajikan sebuah pandangan konkrit tentang kecenderungan pemilih, di mana selama ini tampaknya kandidat dari luar lebih disukai ketimbang yang dijagokan partainya.
Jajak pendapat terakhir memperlihatkan persaingan ketat dalam nominasi Partai Demokrat, dan kedudukan mantan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton sama dengan Senator Vermont Bernie Sanders.
Di pihak partai Republik, pebisnis Donald Trump sepertinya memimpin, diikuti oleh Senator dari Texas Ted Cruz. Kedua-duanya diuntungkan oleh gelombang anti-Washington di kalangan pemilih.
Giliran pertama untuk Iowa dinilai merupakan cara strategis untuk kandidat-kandidat meraih momentum dalam pemilihan perdana Amerika, yang akan diteruskan dengan pemilihan di setiap negara bagian sampai sekitar pertengahan Juni.
Sasarannya, agar kandidat berhasil meraih nominasi partai, mereka harus menguasai mayoritas delegasi atau wakil partai, yang dialokasikan berdasarkan hasil pemilihan setiap negara bagian. [ps/jm]