Tautan-tautan Akses

'Dampak Buruk' Perang Yaman terhadap Kesehatan Jiwa Anak


Anak-anak berjalan di sebuah kamp untuk pengungsi Yaman di Marib, Yaman, 8 Maret 2020. (Foto: Reuters).
Anak-anak berjalan di sebuah kamp untuk pengungsi Yaman di Marib, Yaman, 8 Maret 2020. (Foto: Reuters).

Perang panjang di Yaman telah menimbulkan “dampak yang menghancurkan” pada kesehatan jiwa anak-anak. Menurut badan amal internasional, Save the Children, lebih dari separuhnya mengatakan mereka merasa sedih dan tertekan.

Pemerintah – yang didukung oleh koalisi militer yang pimpinan Saudi – telah memerangi pemberontak Houthi yang beraliansi dengan Iran selama lebih dari lima tahun dalam konflik yang telah menjerumuskan negara itu ke dalam apa yang dikatakan oleh PBB sebagai krisis kemanusiaan terburuk di dunia.

“Lebih dari separuh anak-anak yang disurvei mengatakan mereka berjuang dengan perasaan sedih dan depresi, dan lebih dari satu dari setiap sepuluh anak mengatakan mereka merasa seperti itu terus-menerus,” kata kelompok amal itu dalam sebuah laporan.

“Sekitar satu dari lima anak mengatakan mereka selalu takut dan selalu berduka.”

Organisasi itu mengatakan survei tersebut adalah yang terbesar di antara anak-anak dan orang tua sejak perang Yaman berkobar. [lt/pp]

Recommended

XS
SM
MD
LG