Sebuah danau, yang terletak empat kilometer di bawah lapisan es Antartika selama lebih dari 15 juta tahun, mungkin mengandung ribuan organisme kuno, termasuk ikan, menurut sekelompok ilmuwan Amerika.
Danau air tawar Vostok, danau keempat terdalam di bumi, panjangnya 250 kilometer dan lebar 50 kilometer.
Peneliti dari Universitas Bowling Green di Ohio, menganalisa sampel air yang diambil oleh para ilmuwan Rusia pada tahun 2012. Dalam sebuah laporan yang diterbitkan majalah online PLoS One, para peneliti mengatakan mereka mengidentifikasi lebih dari 3.500 urutan DNA, hampir semuanya terkait dengan berbagai jenis bakteri.
Menurut laporan itu, sekitar 5 persen dari urutan DNA itu terkait dengan organisme yang lebih kompleks bernama eukariota, dan dua diantaranya terkait dengan organisme bersel satu bernama archaea.
Sebagian bakteri yang ditemukan itu biasanya terdapat dalam usus ikan, menunjukkan bahwa danau itu dulu mengandung banyak jenis ikan.
Para ilmuwan juga mengatakan Danau Vostok mungkin tidak se-steril seperti yang diduga sebelumnya dan sebagian besar spesies yang ditemukan mirip dengan spesies yang hidup di lautan atau danau. Ini mungkin mengecewakan bagi mereka yang mengharapkan perairan itu mengandung makhluk-makhluk eksotis, terisolasi dari bagian dunia lainnya selama jutaan tahun.
Namun, dengan lebih banyak sampel es yang akan diteliti, para peneliti mengatakan penemuan yang mengejutkan masih mungkin terjadi.
Danau air tawar Vostok, danau keempat terdalam di bumi, panjangnya 250 kilometer dan lebar 50 kilometer.
Peneliti dari Universitas Bowling Green di Ohio, menganalisa sampel air yang diambil oleh para ilmuwan Rusia pada tahun 2012. Dalam sebuah laporan yang diterbitkan majalah online PLoS One, para peneliti mengatakan mereka mengidentifikasi lebih dari 3.500 urutan DNA, hampir semuanya terkait dengan berbagai jenis bakteri.
Menurut laporan itu, sekitar 5 persen dari urutan DNA itu terkait dengan organisme yang lebih kompleks bernama eukariota, dan dua diantaranya terkait dengan organisme bersel satu bernama archaea.
Sebagian bakteri yang ditemukan itu biasanya terdapat dalam usus ikan, menunjukkan bahwa danau itu dulu mengandung banyak jenis ikan.
Para ilmuwan juga mengatakan Danau Vostok mungkin tidak se-steril seperti yang diduga sebelumnya dan sebagian besar spesies yang ditemukan mirip dengan spesies yang hidup di lautan atau danau. Ini mungkin mengecewakan bagi mereka yang mengharapkan perairan itu mengandung makhluk-makhluk eksotis, terisolasi dari bagian dunia lainnya selama jutaan tahun.
Namun, dengan lebih banyak sampel es yang akan diteliti, para peneliti mengatakan penemuan yang mengejutkan masih mungkin terjadi.
