Debu vulkanik akibat erupsi Gunung Sinabung menyelimuti sebagian kota Medan, Sumatera Utara, mengharuskan para warga untuk mengenakan masker.
Kepala penanganan bencana setempat, Subur Tambun, mengatakan Rabu (24/6) bahwa asap dari Sinabung terbawa angin hingga ke Medan. Sejauh ini, debu vulkanik belum serius mengganggu aktivitas sehari-sehari warga, katanya. Penerbangan dari dan ke bandara Medan tetap berlangsung seperti biasa.
Gambar dari televisi menunjukkan debu menutupi sejumlah titik di kota Medan, yang terletak 50 kilometer sebelah barat laut Sinabung.
Menurut pos pemantauan Sinabung, terjadi tujuh longsoran debu panas hari Rabu yang dapat menjangkau hingga 3.500 meter ke arah tenggara. Debu ini dapat membubung hingga setinggi 2.000 meter.
Gunung setinggi 2.460 meter ini menyemburkan lahar panas hampir setiap hari sejak status siaganya dinaikkan ke tingkat tertinggi awal bulan ini. Lebih dari 10.300 warga desa yang rumahnya berada di daerah bahaya telah dievakuasi ke daerah-daerah yang lebih aman.
Gunung Sinabung adalah salah satu dari 130 gunung berapi yang aktif di Indonesia. Guning ini telah secara sporadik meletus sejak 2010, setelah tidak aktif selama 400 tahun. Letusannya tahun lalu menewaskan setidaknya 17 orang.