Berbagai kelompok, Senin (18/2), melancarkan protes menentang deklarasi darurat nasional oleh Presiden Donald Trump untuk mendanai pembangunan tembok di sepanjang perbatasan Amerika-Meksiko.
Aksi protes terjadi di Ferndale, Michigan, termasuk salah seorang pengunjuk rasa yang mengenakan patung kepala Trump berukuran besar. Dia berdiri di persimpangan jalan melamba-lambai pada para pejalan kaki yang melintas.
Protes serupa dilancarkan di Essex County, New Jersey dan di dekat Gedung Putih di Washington, DC.
Para pengunjuk rasa menyebut tindakan Trump itu “perebutan kekuasan” yang mengebiri demokrasi. Beberapa jaksa agung negara bagian dan berbagai kelompok masyarakat juga mengatakan maksud mereka mengajukan gugatan hukum terhadap deklarasi Trump itu.
Presiden Trump mengeluarkan deklarasi itu pada Jumat (15/2) untuk melangkahi Kongres yang tidak memberikan dana $5,7 miliar, sesuai memenuhi permintaannya, untuk membangun tembok itu. Kongres hanya setuju menggelontorkan $1,375 miliar untuk membangun barikade di sepanjang kira-kira 90 km dari perbatasan yang panjangnya 3.200 km.
Trump bermaksud menarik lebih dari 8 miliar dari anggaran yang dialokasikan untuk berbagai proyek lain, untuk keperluan membangun tembok tersebut. [al]