Delegasi swasta itu mencakup para eksekutif Google dan Bill Richardson mantan gubernur negara bagian New Mexico, hari Selasa diberi kesempatan untuk meninjau sebuah laboratorium internet di Universitas Kim Il Sung di Pyongyang. Mereka berbicara dengan sejumlah mahasiswa yang terlihat menggunakan Google untuk mendapat informasi secara online.
Pemerintah otoriter Korea Utara melarang sebagian besar warganya mengakses internet supaya mereka terlindung dari pengaruh asing. Tapi dalam beberapa tahun ini, Korea Utara telah mengijinkan sebagian mahasiswa dari universitas-universitas elit mencari informasi di internet dengan persyaratan dan pengawasan yang ketat.
Delegasi Amerika itu, hari Senin tiba di Pyongyang dalam lawatan empat hari yang digambarkan Richardson sebagai kunjungan “kemanusiaan”. Departemen Luar Negeri Amerika mengecam lawatan itu dengan mengatakan waktu kunjungan itu ‘tidak bermanfaat”.
Kunjungan itu dilakukan setelah uji coba peluncuran roket jarak jauh oleh Korea Utara bulan lalu- sebuah tindakan yang dikecam oleh Amerika sebagai ancaman bagi keamanan regional dan pelanggaran atas resolusi Dewan Keamanan PBB.
Korea Utara mengatakan uji coba itu merupakan bagian dari sebuah program bertujuan damai untuk mengirim satelit ke antariksa. Tapi Amerika menganggapnya sebagai upaya untuk mengembangkan misil jarak jauh yang mampu menghantam Amerika.
Pemerintah otoriter Korea Utara melarang sebagian besar warganya mengakses internet supaya mereka terlindung dari pengaruh asing. Tapi dalam beberapa tahun ini, Korea Utara telah mengijinkan sebagian mahasiswa dari universitas-universitas elit mencari informasi di internet dengan persyaratan dan pengawasan yang ketat.
Delegasi Amerika itu, hari Senin tiba di Pyongyang dalam lawatan empat hari yang digambarkan Richardson sebagai kunjungan “kemanusiaan”. Departemen Luar Negeri Amerika mengecam lawatan itu dengan mengatakan waktu kunjungan itu ‘tidak bermanfaat”.
Kunjungan itu dilakukan setelah uji coba peluncuran roket jarak jauh oleh Korea Utara bulan lalu- sebuah tindakan yang dikecam oleh Amerika sebagai ancaman bagi keamanan regional dan pelanggaran atas resolusi Dewan Keamanan PBB.
Korea Utara mengatakan uji coba itu merupakan bagian dari sebuah program bertujuan damai untuk mengirim satelit ke antariksa. Tapi Amerika menganggapnya sebagai upaya untuk mengembangkan misil jarak jauh yang mampu menghantam Amerika.