Puluhan ribu warga Israel berunjuk rasa di ratusan lokasi di seluruh Israel menentang Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Sejumlah demo pada Sabtu (3/10) malam terus berlanjut, meskipun pemerintah melarang demonstrasi besar-besaran dan tersentralisasi sebagai bagian dari karantina wilayah baru terkait virus corona.
Para demonstran berkumpul dekat rumah mereka, berusaha tidak melanggar pembatasan terkait pandemi yang melarang warga melakukan perjalanan dengan radius lebih dari 1 kilometer dari kediaman mereka.
Sementara Netanyahu mengatakan pembatasan itu diberlakukan karena alasan keselamatan, para pengunjuk rasa menuduhnya sengaja memperketat lockdown untuk menghambat pergerakan mereka.
Para demonstran mengatakan Netanyahu seharusnya tidak boleh menjabat sebagai perdana menteri ketika sedang menjalani persidangan atas tuduhan korupsi. Mereka juga menuduh Netanyahu ceroboh dalam menangani krisis virus corona. [vm/ft]