Partai Demokrat Amerika hari Minggu (24/7) siap menggelar konvensi nasional, dan menominasi mantan menteri luar negeri Hillary Clinton sebagai calon presiden 2016 dari partai itu. Ini pertama kali partai politik besar Amerika memilih perempuan sebagai ‘pembawa benderanya.’
Konvensi dibuka hari Senin di Philadelphia, Pennsylvania, yang dikenal sebagai kota Brotherly Love, tetapi dimulai dengan catatan sumbang. WikiLeaks membeberkan hampir 20 ribu email dari pimpinan Partai Demokrat dalam setahun setengah ini, yang menunjukkan ejekan dan kritikan mereka atas kampanye Senator Vermont Bernie Sanders, sementara ia secara tak terduga menjadi penantang kuat Clinton selama berbulan-bulan dalam pemilihan di negara-negarabagian guna menentukan nominasi.
Salah satu email menyatakan Sanders mungkin atheis, walaupun ia keturunan Yahudi.
Sebagian pemimpin Demokrat menyerukan pengunduran diri pejabat-pejabat partai, termasuk ketua Partai Demokrat Debbie Wasserman Schultz, yang membuat komentar tak menyenangkan tentang Sanders yang mereka sangka masuk ke email pribadi.
Sanders kini mendukung Clinton. Hari Senin ia akan berbicara atas nama Clinton dalam konvensi itu, seperti juga ibu negara Michelle Obama. Sanders menyatakan akan "melakukan apapun guna memastikan" Donald Trump, tidak menang dalam pemilu nasional November, untuk memilih pengganti Presiden Barack Obama. [ka/al]
