Enam kandidat Demokrat berkumpul Rabu (19/2) di Nevada untuk debat kesembilan memperebutkan nominasi partai sebagai calon presiden untuk menantang Presiden AS Donald Trump dalam Pemilu November mendatang.
Senator Vermont Bernie Sanders dan mantan walikota South Bend, Indiana, Pete Buttigieg memasuki perdebatan baru ini setelah tampil menonjol di Iowa dan New Hampshire, dua negara bagian pertama yang memberikan suara mereka dalam kontes pencalonan dari Partai Demokrat.
Senator Minnesota, Amy Klobuchar berupaya memanfaatkan momentum dari posisi ketiganya yang mengejutkan di New Hampshire dalam debat dan kaukus di Nevada ini, pada hari Sabtu mendatang.
Di antara para kandidat tersebut, yang kinerja debatnya dan pemungutan suara hari Sabtu merupakan peluang untuk membuat terobosan dan merebut kembali dukungan adalah mantan Wapres Joe Biden dan Senator Elizabeth Warren dari Massachussetts. Sebelum Iowa dan New Hamphire kedua kandidat ini memiliki posisi yang kuat dalam sejumlah jajak pendapat nasional.
Untuk pertama kalinya, mantan Walikota New York City, Michael Bloomberg akan tampil di panggung debat Demokrat ini. Dia adalah kandidat tambahan yang terlambat masuk dalam kontes ini, dan namanya tidak tercantum pada surat suara di Nevada. Akan tetapi Bloomberg telah melonjak posisinya dalam sejumlah jajak pendapat nasional beberapa pekan terakhir ini. Dia telah membelanjakan ratusan juta dolar untuk iklan dan dana itu berasal dari kantongnya sendiri.
Jajak pendapat di Nevada menunjukkan Sanders memimpin. Namun setelah itu arena persaingan kurang jelas dimana dalam jajak-jajak pendapat yang berbeda menunjukkan berbagai tingkat dukungan untuk Warren, Biden, Klobuchar dan Buttigieg.
Hasil polling dari Las Vegas Review Journal yang dirilis minggu lalu menunjukkan perolehan dukungan Sanders sebesar 25%, diikuti oleh Biden sebesar 18%, Warren dengan 14%, milyarder Tom Steyer pada 11%, juga Buttigieg dan Klobuchar masing-masing mendapat dukungan 10%.
Para kandidat kali ini berusaha menarik dukungan dari kelompok pemilih yang lebih beragam setelah bersaing di dua negara bagian dengan warga yang mayoritas kulit putih.
Struktur kependudukan Nevada adalah, sekitar 29 persen Hispanik, 10 persen keturunan Afrika dan 10 persen dengan latar belakang Asia.
Dan Lee, Profesor ilmu politik dari University of Nevada, Las Vegas kepada VOA seksi Rusia mengemukakan kaukus Nevada dapat dijadikan ujian pertama seberapa besar kelayakan masing-masing kandidat itu untuk menjadi calon presiden Partai Demokrat.
“Jadi misalnya, Buttigieg tampil cukup baik di New Hampshire dan Iowa, tetapi apakah ini berarti dia didukung oleh basis pendukung Partai Demokrat? Sebagian besar dari pendukung utama Demokrat adalah pemilih keturunan Afrika, dan saat ini pemilih Latin juga semakin banyak,” ujarnya.
Partai Demokrat akan bersaing lagi bulan ini di South Carolina, sebelum meluasnya kontes persaingan ini atau yang dikenal sebagai Super Tuesday pada 3 Maret dengan penyelenggaraan pemungutan suara secara serentak di 14 negara bagian, termasuk perolehan delegasi dalam jumlah besar di negara bagian California dan Texas. [mg/jm]
