Demonstran di Burma barat telah menyebabkan dua LSM internasional meninggalkan sebuah kota setelah terduga bahwa sebuah kelompok bantuan memihak Muslim Rohingya dalam bentrokan baru-baru ini dengan umat Buddha setempat.
Protes dimulai awal pekan ini setelah bentrokan di dekat kota Pauktaw.
Warga Buddha setempat mengadukan kelompok Doctors Without Borders, juga dikenal dengan singkatannya dalam bahasa Prancis, MSF, hanya memberi bantuan kepada tiga warga Muslim yang terluka. Warga Budha menuduh MSF meninggalkan dua perempuan Rakhine beragama Budha yang terluka, satu di antaranya kemudian meninggal karena luka-lukanya.
Namun, seorang pejabat MSF yang berbasis di Rakhine, Michele Trinite, mengatakan kelompoknya hanya diberitahu bahwa tiga laki-laki Muslim telah terluka.
Sedikitnya dua LSM internasional, Save the Children dan Palang Merah, untuk sementara telah meninggalkan daerah tersebut karena protes yang sedang berlangsung. Belum diketahui kapan kedua LSM itu akan kembali.
Protes dimulai awal pekan ini setelah bentrokan di dekat kota Pauktaw.
Warga Buddha setempat mengadukan kelompok Doctors Without Borders, juga dikenal dengan singkatannya dalam bahasa Prancis, MSF, hanya memberi bantuan kepada tiga warga Muslim yang terluka. Warga Budha menuduh MSF meninggalkan dua perempuan Rakhine beragama Budha yang terluka, satu di antaranya kemudian meninggal karena luka-lukanya.
Namun, seorang pejabat MSF yang berbasis di Rakhine, Michele Trinite, mengatakan kelompoknya hanya diberitahu bahwa tiga laki-laki Muslim telah terluka.
Sedikitnya dua LSM internasional, Save the Children dan Palang Merah, untuk sementara telah meninggalkan daerah tersebut karena protes yang sedang berlangsung. Belum diketahui kapan kedua LSM itu akan kembali.