Demonstran di Harare, ibukota Zimbabwe, dan kota-kota lain di seluruh negara itu hari Sabtu menyerukan peletakan jabatan Presiden Robert Mugabe.
Mugabe, 93 tahun, dilaporkan menentang tuntutan dari angkatan darat, anggota partainya sendiri ZANU-PF dan para aktivis politik agar mengundurkan diri setelah 37 tahun berkuasa.
Angkatan bersenjata Zimbabwe merebut lembaga-lembaga negara yang penting hari Rabu, mengenakan tahanan rumah terhadap Mugabe dan menindak orang-orang yang mereka sebut pencuri. Mereka adalah orang-orang yang dekat dengan presiden, termasuk Profesor Jonathan Moyo, Menteri Dalam Negeri Ignatius Chombo, Menteri Pemerintah Daerah Saviour Kasukuwere, Sekertaris Liga Pemuda ZANU PF Kudzanayi Chipanga dan beberapa lainnya.
Para tahanan, yang berada di barak tentara, kabarnya anggota sebuah faksi partai yang berkuasa yang berusaha mengajukan ibu negara Grace Mugabe untuk jabatan wakil presiden. Presiden Mugabe memecat sekutu lamanya Emmerson Mnangagwa dari jabatan itu tanggal 5 November.
Mugabe tampil di depan umum hari Jumat, yang pertama kali sejak militer mengambil-alih lembaga-lembaga negara dan membuka pembicaraan yang bertujuan untuk mengusahakan agar pemimpin yang sudah tua itu meletakkan jabatan. [gp]
