Setidaknya delapan demonstran yang selama ini bersembunyi di dalam satu bangunan universitas di Hong Kong, Jumat (22/11) dini hari, menyerahkan diri kepada polisi. Sementara itu, demonstran lainnya berusaha keras mencari jalan untuk keluar dan petugas anti-huru hara mengepung kampus.
Pengepungan Polytechnic University di semenanjung Kowloon tampaknya hampir berakhir karena jumlah demonstran turun menjadi kurang dari 100, beberapa hari setelah kekerasan terburuk sejak demonstrasi anti-pemerintah meningkat pada Juni.
Suasana di kampus yang hampir kosong itu tampak tenang ketika matahari terbit setelah pada malam hari beberapa demonstran berkeliling halaman kampus untuk mencari petugas yang menyamar untuk masuk ke kampus. Demonstran lain bersembunyi, takut akan ditangkap penyusup.
Wartawan kantor berita Reuters melihat enam demonstran yang berpakaian serba hitam berpegangan tangan menuju garis polisi, sementara seorang petugas pertolongan pertama mengatakan dua orang lagi menyerah kemudian.
Demonstran marah pada apa yang mereka nilai sebagai campur tangan Tiongkok dalam kebebasan yang dijanjikan kepada Hong Kong ketika bekas koloni Inggris itu kembali ke pemerintahan China pada 1997. Demonstran, antara lain, menuntut demokrasi penuh. [ka/ft]
