Para pengunjuk rasa anti pemerintah, Sabtu (9/3), bentrok dengan pasukan keamanan di lokasi demonstrasi di Ibu Kota Venezuela, Caracas. Para demonstran melampiaskan frustrasi atas pemadaman listrik nasional dan dampak ketidakstabilan ekonomi dan politik selama bertahun-tahun.
Para pendukung pemimpin oposisi Juan Guaido berkumpul di Avenida Victoria meneriakkan "pembunuh" kepada polisi anti huru hara sambil mendorong perisai mereka. Polisi kemudian mundur dari daerah itu.
Partai Sosialis Presiden Nicolas Maduro menyerukan demonstrasi saingan untuk memprotes apa yang dikatakan pendekatan imperialistik Amerika terhadap negara kaya minyak itu. AS telah memberlakukan sanksi minyak yang melumpuhkan terhadap pemerintah dalam upaya untuk memotong sumber pendanaannya.
Sebagian besar wilayah di Venezuela tanpa listrik setelah pemadaman hari Kamis, salah satu yang terlama dan penyebabnya masih belum diketahui. Pemadaman itu memperburuk krisis politik dan ekonomi Venezuela, membahayakan pasien di rumah sakit dan memaksa penutupan sekolah dan bisnis.
Layanan perlahan-lahan kembali di Caracas dan di negara bagian Miranda dan Vargas dimana bandara internasional dan pelabuhan utama negara itu terletak. Pemadaman listrik berlanjut di negara bagian barat Tachira dan Zulia sementara listrik di negara bagian barat lainnya tidak stabil. [my]