Demonstran Pakistan pada hari Minggu (18/8) berkumpul di Karachi untuk memprotes dugaan pelanggaran HAM terhadap warga Kashmir setelah India mengubah status khusus kawasan itu.
Keputusan pemerintah India yang mencabut status khusus Kashmir telah memicu kemarahan di wilayah tersebut dan meningkatkan ketegangan dengan Pakistan.
Kashmir terbagi antara Pakistan dan India, tetapi kedua negara mengklaim sepenuhnya wilayah itu. Para pengunjuk rasa meneriakkan slogan-slogan dan membawa spanduk bertuliskan pesan seperti "hentikan pembunuhan brutal di Kashmir."
Semua badan HAM harus berperan dan membantu mengakhiri semua kekejaman dan pelanggaran HAM kata Ramesh Singh Khalsa, seorang pemimpin komunitas Sikh yang ikut dalam demonstrasi itu.
Pakistan dan India yang bersenjata nuklir sudah dua kali berperang terkait wilayah tersebut.
Perdana Menteri Pakistan Imran Khan meminta agar pengamat PBB dikerahkan ke wilayah yang bermasalah itu.(my/jm)