Kepolisian Hong Kong telah menahan sekitar 30 demonstran pro-demokrasi, sehari sebelum Presiden Xi Jinping melakukan lawatan pertama ke kota itu untuk memperingati 20 tahun pengalihan wewenang atas wilayah itu dari Inggris kepada China.
Para demonstran berkumpul di sekitar patung “Forever Blooming Golden Bauhinia”, hadiah dari pemerintah China yang dipasang di lokasi upacara serah terima kekuasaan tahun 1997.
Mereka menuntut demokrasi terbuka dan pembebasan aktivis pemenang Nobel Perdamaian Liu Xiaobo.
“Demokrasi Sekarang Juga! Bebaskan Liu Xiaobo,” teriak para demonstran sambal menyelempangkan spanduk berwarna hitam pada puncak patung berwarna emas itu. Spanduk itu bertuliskan “Kami Tidak Ingin Xi Jinping, Kami Ingin Liu Xiaobo.”
Menurut polisi, para demonstran ditahan karena menimbulkan gangguan umum. [em/ds]