Lima kandidat calon presiden Amerika terus berkampanye untuk menarik dukungan para pemilih menjelang dua pemilihan pendahuluan dan satu kaukus pekan depan. Seperti biasa kandidat calon presiden Partai Republik – Donald Trump – menarik perhatian dan sekaligus menjadi kontroversi.
Sejumlah demonstran hari Sabtu (19/3) mencoba menghentikan kampanye Trump di Arizona, yang dilangsungkan di dekat perbatasan Meksiko, dengan memarkir mobil-mobil mereka di tengah jalan dan memblokir arus lalu lintas. Beberapa diantara mereka membawa poster bertuliskan “Dump Trump”. Tiga demonstran ditangkap polisi.
Dalam pidatonya, Trump kembali menyampaikan tekadnya untuk membangun dinding pembatas di sepanjang perbatasan guna mencegah masuknya imigran illegal, yang menurutnya membawa narkoba dan kejahatan ke Amerika.
Trump menuduh pesaing-pesaingnya di Partai Republik – yaitu Senator Texas Ted Cruz dan Gubernur Ohio John Kasich – bersikap lemah dalam isu imigrasi, dan berjanji akan menjaga agar lapangan pekerjaan dan industri-industri Amerika tidak lari ke Meksiko.
Ditambahkannya, China bisa membangun ekonominya dari uang dan lapangan pekerjaan di Amerika, dan menyebutnya sebagai salah satu perampok terbesar di dunia.
Selain di Arizona, demonstrasi anti-Trump juga berlangsung di luar gedung Trump Tower di Fifth Avenue, New York City.
Dalam perkembangan lainnya kandidat calon presiden Partai Demokrat yang juga Senator Vermont Bernie Sanders juga berkampanye di dekat perbatasan Amerika-Meksiko, tetapi kampanyenya tidak sekeras Trump. Sanders berjanji untuk mengakhiri apa yang disebutnya sebagai program deportasi yang tidak manusiawi dan mengatakan reformasi imigrasi yang akan digagasnya lebih cepat memuluskan upaya untuk memperoleh kewarganegaraan bagi sekitar 11 juta imigran tanpa dokumen. Ia juga memastikan keamanan di sepanjang perbatasan Amerika.
Pemenang dalam pemilihan pendahuluan di Arizona hari Selasa nanti (22/3) juga akan meraih seluruh delegasi yang ada, tanpa perlu berbagi dengan kandidat lain yang memperoleh suara lebih kecil.
Trump sudah memiliki lebih dari separuh delegasi yang dibutuhkan untuk meraih nominasi calon presiden partainya, yang kini justru mengkhawatirkan para pemimpin Partai Republik yang khawatir jika Trump yang suka bicara tajam dan blak-blakan tidak bisa mememangkan pemilu presiden dan akan merusak persatuan partai itu.
Sementara di kalangan Partai Demokrat, mantan menteri luar negeri Hillary Clinton jauh memimpin atas Bernie Sanders yang masih bergantung dari dukungan pemilih-pemilih muda.
Utah juga akan melangsungkan pemilihan pendahuluan hari Selasa, demikian pula Idaho yang akan menggelar kaukus pada hari yang sama. [em]