Para penentang Presiden Venezuela Nicolas Maduro menyerukan kepada para demonstran untuk membanjiri jalan-jalan Caracas dalam rangka gerakan protes selama seminggu yang tidak menunjukkan tanda-tanda mereda.
Siasat tangan-keras hampir setiap hari oleh pemerintahan Maduro justru menambah semangat oposisi menjelang pawai hari Sabtu. Demonstrasi-demonstrasi ini sangat berbeda dari demonstraai pada waktu lalu yang direncanakan beberapa minggu sebelumnya untuk menjamin kehadiran massa yang besar.
Pihak berwenang hari Jumat melarang mantan calon presiden Henrique Capriles mencalonkan diri dalam pemilu selama 15 tahun. Para pendukungnya mengecam tindakan itu sebagai satu lagi langkah menuju kediktatoran. Demonstrasi ini terjadi setelah keputusan Mahkamah Agung pekan lalu untuk menghabiskan kekuasaan badan legislative yang dikuasai oposisi.
Sebagaimana yang sudah biasa sekarang, pihak berwenang menutup kereta api bawah-tanah kota itu dalam apa yang disebut para penentang pemerintah usaha membuat orang enggan bergabung dengan protes itu.[gp]