Di tengah meningkatnya ketegangan antara Barat dan Rusia mengenai Ukraina, negara anggota NATO, Denmark, Kamis (10/2) menyatakan siap mengizinkan pasukan militer AS berada di wilayahnya sebagai bagian dari perjanjian pertahanan bilateral yang baru dengan AS.
Denmark menjadi salah satu sekutu terdekat Amerika di Eropa dalam dua dekade terakhir, setelah berjuang bersama di Irak.
"Amerika Serikat telah berkomunikasi dengan Denmark guna mengusulkan kerjasama pertahanan bilateral," kata Perdana Menteri Mette Frederiksen kepada sejumlah wartawan.
"Belum ada rincian tentang situasi yang mendasari kerjasama itu, namun dapat mencakup kehadiran pasukan, material dan peralatan militer Amerika di wilayah Denmark," tambahnya.
Perundingan itu bukan akibat dari krisis diantara Rusia dan Ukraina saat ini, akan tetapi krisis tersebut menggambarkan perlunya kerjasama lebih erat lagi, kata Frederiksen.
"NATO dan Amerika adalah penjamin keamanan kami. Itu sebabnya Denmark bergabung dengan Amerika ketika nilai-nilai Barat seperti demokrasi dan kebebasan terancam," kata Menteri Pertahanan Denmark Morten Bodskov, yang juga hadir pada konferensi pers hari Kamis (10/2). [mg/em]