Tautan-tautan Akses

Departemen Kehakiman Tingkatkan Upaya Melawan Mata-Mata China


Jaksa Agung, Jeff Sessions, berbicara di sebuah konferensi media untuk mengumumkan penegakkan undang-undang kejahatan menyangkut China, di Departemen Kehakiman di Washington, 1 November 2018 (foto: AP Photo/Pablo Martinez Monsivais)
Jaksa Agung, Jeff Sessions, berbicara di sebuah konferensi media untuk mengumumkan penegakkan undang-undang kejahatan menyangkut China, di Departemen Kehakiman di Washington, 1 November 2018 (foto: AP Photo/Pablo Martinez Monsivais)

Departemen Kehakiman meningkatkan upayanya melawan spionase ekonomi dan industri China.

Jaksa Agung AS Jeff Sessions hari Kamis mengumumkan inisiatif baru untuk memerangi spionase ekonomi China, ketika dewan juri federal mendakwa sebuah perusahaan milik China dan perusahaan teknologi Taiwan yang dituduh mencuri rahasia dagang dari produsen semikonduktor AS Micron Technology.

Inisiatif China yang baru "akan mengidentifikasi prioritas kasus pencurian perdagangan China, memastikan kita punya sumber daya yang cukup untuk mencurahkan perhatian pada kasus-kasus tersebut, dan memastikan memperoleh kesimpulan yang sesuai dengan cepat dan efektif," kata Sessions pada konferensi pers di Washington.

Inisiatif China akan dipimpin oleh asisten jaksa agung untuk keamanan nasional John Demers, dan terdiri dari pejabat senior FBI dan Departemen Kehakiman, kata Sessions .

"Ini akan membantu kita menghadapi ancaman baru yang terus berubah pada ekonomi kita," kata Sessions. "Hari ini, kita menyaksikan spionase China tidak hanya terjadi terhadap target tradisional seperti lembaga pertahanan dan intelijen kita, tetapi terhadap target seperti laboratorium penelitian dan universitas. Dan kita melihat propaganda China disebarluaskan di kampus-kampus kita."

Pengumuman itu keluar ketika dewan juri di San Francisco mendakwa Fujian Jinhua Integrated Circuit Co., Ltd, sebuah perusahaan milik pemerintah China; United Microelectronics Corporation (UMC), perusahaan pengecoran semikonduktor Taiwan yang terdaftar di Bursa Saham New York; dan tiga individu berkonspirasi untuk mencuri rahasia dagang dari Micron.

Dakwaan itu adalah yang terbaru pada serangkaian dakwaan yang diumumkan dalam beberapa bulan terakhir terhadap warga negara China yang dituduh melakukan spionase siber terhadap Amerika.

"Seperti yang ditunjukkan oleh kasus ini dan kasus-kasus baru-baru ini, spionase ekonomi China terhadap Amerika meningkat - dan meningkat cepat," kata Sessions. "Saya menyatakan ini sudah cukup."

Micron of Boise, Idaho, adalah perusahaan terkemuka dalam industri semikonduktor global yang mengkhususkan diri dalam teknologi DRAM (Dynamic Random-Access Memory). Perusahaan bernilai 100 miliar itu memiliki 20 hingga 25 persen pasar DRAM. [my]

XS
SM
MD
LG