Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton mengatakan dibocorkannya ribuan dokumen Departemen Luar Negeri tidak akan mempengaruhi diplomasi Amerika.
Clinton berkomentar demikian di Kazakhstan hari Rabu, di mana ia menghadiri sebuah KTT.
Terlepas dari optimisme Clinton tersebut, Wakil Menteri Luar Negeri William Burns di Washington mengatakan, dirilisnya dokumen rahasia oleh WikiLeaks sangat merugikan upaya diplomatik Amerika.
Burns memberitahu salah satu komite Kongres Amerika bahwa dibocorkannya dokumen-dokumen itu oleh WikiLeaks merupakan “pelanggaran sumpah yang tercela."
Berbagai dokumen diplomatik Amerika yang dirilis situs WikiLeaks menunjukkan keprihatinan mengenai keamanan bahan-bahan nuklir Pakistan dan komitmen Islamabad untuk memerangi para pemberontak di perbatasannya dengan Afghanistan.
Surat kabar The New York Times dan The Guardian memberitakan rincian dokumen tersebut pada hari Rabu.
