Dewan HAM PBB mengutuk pelanggaran HAM yang terus berlanjut di Birma dan menyerukan pembebasan lebih dari 2100 tahanan politik menjelang Pemilu di negara itu.
Dewan HAM PBB mengeluarkan resolusi tersebut hari Jumat, meminta pemerintah Birma agar memastikan Pemilu berlangsung bebas, transparan dan adil.
Resolusi itu mendesak junta yang berkuasa agar membebaskan para tahanan politik, termasuk Aung San Suu Kyi, dan mengizinkan mereka berpartisipasi dalam Pemilu mendatang.
Selain itu, Dewan HAM PBB memutuskan memperpanjang mandat penyidik khusus PBB untuk HAM di Birma setahun lagi.
Hari Kamis, Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon membahas situasi politik Birma dengan wakil-wakil dari 15 negara yang tergabung dalam kelompok khusus yang prihatin terhadap Birma.