Tautan-tautan Akses

Di Tengah Duka, Perburuan 3 Orang Bersenjata di Miami Berlanjut


Clayton Dillard (kanan) berbicara dengan sejumlah penegak hukum untuk menanyakan kerabatnya di lokasi penembakan di sebuah gedung pertemuan di Miami, Minggu, 30 Mei 2021. (Foto: AP Photo/Lynne Sladky)
Clayton Dillard (kanan) berbicara dengan sejumlah penegak hukum untuk menanyakan kerabatnya di lokasi penembakan di sebuah gedung pertemuan di Miami, Minggu, 30 Mei 2021. (Foto: AP Photo/Lynne Sladky)

“Memorial Day” atau Hari Pahlawan di Amerika Serikat pada Senin (31/5) tidak menyurutkan perburuan terhadap tiga tersangka bermasker yang melepaskan tembakan pada Minggu (30/5) dini hari di luar ruang perjamuan di Miami.

Penembakan itu menewaskan dua laki-laki dan melukai 21 lainnya, yang menurut pihak berwenang telah menyebarkan teror dan kesedihan di komunitas setempat.

Kantor berita Associated Press melaporkan, pada Senin (31/5), polisi merilis cuplikan video yang menunjukkan sebuah mobil SUV warna putih dikemudikan ke sebuah gang di area pertokoan yang menampung El Mula Banquet Hall di barat laut Miami-Dade. Video itu memperlihatkan tiga orang turun dari kendaraan, seorang memegang pistol, sementara dua lainnya membawa apa yang menurut polisi “senapan serbu.”

Saat itulah laki-laki bersenjata itu melepaskan tembakan tanpa pandang bulu ke arah kerumunan, meskipun polisi mengatakan para penyerang punya sasaran tertentu.

Secara keseluruhan, 23 orang tertembak. Selain dua korban jiwa tersebut, tiga orang lainnya berada di rumah sakit dalam kondisi kritis. Karena undang-undang privasi, polisi tidak merilis nama-nama korban.

SUV yang digunakan dalam penembakan itu kemudian ditemukan tenggelam di kanal sekitar 13 kilometer ke arah timur dari TKP. Polisi mengatakan kendaraan itu dilaporkan dicuri dua pekan lalu.

Polisi mengatakan penembakan pada Minggu (30/5) itu tampaknya berawal dari persaingan antara dua kelompok tetapi menolak menyebut kelompok-kelompok itu sebagai geng. [lt/em]

XS
SM
MD
LG