Tautan-tautan Akses

Diduga Ikut Picu Krisis Opioid, Departeman Kehakiman Tuntut Walmart


Detektif tindak pidana narkotika, Ben Hill, dari Kepolisian Baberton memperlihatkan obat-obatan opioid yang siap dimusnahkan, di Baberton, Ohio, 16 Oktober 2019. (Foto: Keith Srakocic/AP)
Detektif tindak pidana narkotika, Ben Hill, dari Kepolisian Baberton memperlihatkan obat-obatan opioid yang siap dimusnahkan, di Baberton, Ohio, 16 Oktober 2019. (Foto: Keith Srakocic/AP)

Departemen Kehakiman Amerika Serikat mengugat jaringan supermarket Walmart dengan tuduhan telah secara tidak sah menjual “controlled substances” atau obat-obatan dan bahan kimia yang produksi, kepemilikan dan penggunaannya diatur oleh pemerintah, lewat apotik-apotiknya. Praktik itu diduga telah membantu memicu krisis opioid di Amerika.

Gugatan sipil yang diajukan pada Selasa (22/12) itu merujuk pada peran yang mungkin telah dimainkan apotik-apotik Walmart dalam krisis itu, dengan menyediakan resep opioid dan mendistribusikan secara tidak sah “controlled substances” ke apotik-apotik selama puncak krisis opioid.

Walmart mengoperasikan lebih dari 5.000 apotik di toko-tokonya di seluruh Amerika.

Departemen Kehakiman mengambil langkah ini hampir dua bulan setelah Walmart mengajukan gugatan pencegahan tindakan hukum oleh pemerintah federal. [em/pp]

XS
SM
MD
LG