Tautan-tautan Akses

Dinas Kesehatan Kanada Temukan Pekerja Asing Tinggal di Restoran Burger King


Logo Burger King dalam foto ilustrasi di Toronto, Kanada, 29 Agustus 2014. (Foto:dok)
Logo Burger King dalam foto ilustrasi di Toronto, Kanada, 29 Agustus 2014. (Foto:dok)

Inspektur Kesehatan Kanada menemukan sejumlah pekerja asing sebuah rumah makan cepat saji Burger King di Kanada barat, tinggal di restoran tersebut. Kementerian Tenaga Kerja menyebutnya sebagai kasus yang “meresahkan.”

Inspektur Kesehatan di Provinsi Alberta menemukan kasur dan perlengkapan rumah tangga "untuk para pekerja asing" itu, dalam sebuah inspeksi mendadak, menurut laporan publik kepada pemilik restoran Sadiq Holdings, seperti dikutip AFP.

Badan Kesehatan Alberta atau Alberta Health Services memerintahkan "pemindahan semua kasur dan perabotan terkait," di rumah makan di Kota Lethbridge, dan menuntut agar para pekerja itu tidak lagi diizinkan untuk tinggal atau tidur di sana.

Sebuah kunjungan pada Rabu (17/1) memastikan bahwa perintah itu telah dipatuhi, kata Departemen Kesehatan. "Tidak ada orang yang boleh diperlakukan secara tidak pantas di tempat kerja. Saya tidak peduli dari mana asalnya," menurut laporan Calgary Herald mengutip seorang anggota dewan legislatif provinsi setempat, Shannon Phillips.

Menteri Tenaga Kerja Alberta Christina Gray menyebut laporan inspektur kesehatan merisaukan, Herald melaporkan melalui situs webnya.

Karena alasan sanitasi, ruang penyiapan makanan di restoran harus terpisah dari tempat tinggal, demikian catatan dari Departemen Kesehatan.

Burger King mengatakan, pengelola dan pemilik waralaba independen Burger King itu memberi konfirmasi bahwa tuduhan terkait akomodasi itu tidak benar, demikian dilaporkan the Herald.

Amerika Serikat, negara tetangga Kanada, secara agresif berusaha membatasi arus imigran dan pengungsi di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump. Sebaliknya, Kanada pada November mengumumkan akan meningkatkan jumlah imigran yang masuk ke negaranya menjadi satu juta selama tiga tahun ke depan.

Jumlah permohonan pengungsi yang diajukan di Kanada tahun lalu hampir dua kali lipat, sebagian karena kekhawatiran akan terjadi larangan migran masuk ke Amerika. [ps/jm]

Recommended

XS
SM
MD
LG