Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan hari Jumat (10/3), pemerintahnya bekerjasama dengan pemerintah Amerika untuk menanggapi keprihatinan masuknya imigran gelap dari Amerika yang pergi ke Kanada untuk menghindari penangkapan.
“Kami tidak akan berkompromi dalam masalah keamanan,” kata Trudeau dalam sebuah wawancara pers di Houston, Texas, di mana ia mengadakan pertemuan dengan para pejabat industri energi.
"Tapi kami juga bertekad melindungi hak privasi orang-orang yang berada di Kanada,” tambahnya.
Trudeau mengacu pada praktek yang dijalankan Kanada, untuk menangkap orang-orang yang masuk ke Kanada secara gelap, tapi kemudian mengizinkan mereka menggunakan saluran resmi untuk mendapat izin tinggal setelah ditahan sebentar.
Karena adanya perjanjian dengan Amerika, imigran yang telah minta suaka di Amerika akan dikembalikan ke Amerika kalau mereka masuk ke Kanada secara tidak sah. Tapi kalau mereka tiba di Kanada tanpa pemberitahuan, mereka boleh tinggal dan mengajukan permintaan suaka lewat saluran-saluran resmi.
Para imigran yang melakukan hal itu mengatakan pada wartawan, mereka lebih suka ditangkap di Kanada daripada di Amerika.
Pasukan berkuda Kanada, Royal Canadian Mounted Police telah mencatat peningkatan orang-orang yang masuk ke Kanada dari Amerika secara gelap sejak Gedung Putih memperketat peraturan imigrasi permulaan tahun ini. [ii]