Badai tropis Harvey adalah sebuah monster yang tidak punya ampun untuk para korbannya.
Para pakar cuaca mengatakan badai itu bergerak perlahan di lepas pantai tenggara Texas kembali ke Teluk Meksiko, dimana badai akan menyedot zat air sebelum kembali melanda Houston yang sudah kebanjiran.
Para petugas pertolongan bekerja tanpa henti mencari orang-orang yang terjebak di dalam rumah mereka yang kebanjiran atau yang menyelamatkan diri ke atas atap.
Jalan-jalan raya yang biasanya dipadati mobil sekarang menjadi sungai. Air kotor berwarna coklat merendam kaki lima Houston yang biasanya penuh pekerja, pembelanja dan wisatawan.
Gambar-gambar di televisi menunjukkan pemandangan suram dengan perahu penuh korban banjir yang didorong melalui jalan raya yang tergenang air dan penuh mobil dan truk yang hanya tampak sebagian di permukaan air. Ada juga orang yang berjalan di belakang perahu-perahu itu, mengarungi air bah setinggi pinggang sementara hujan terus turun.
Walikota Houston Silvester Turner mengatakan kepada saluran televisi CNN “kami tidak akan berhenti sampai semua korban diselamatkan.”
Turner mengatakan Senin petang, 3.052 orang telah diselamatkan dan 8.000 orang berada di penampungan. Ditambahkan pihaknya memastikan tiga kematian akibat banjir dan Turner berharap angka itu tidak akan naik.
Gubernur Texas Greg Abbott mengatakan kepada wartawan ia telah mengerahkan seluruh anggota Garda Nasional yang jumlahnya 15 ribu orang. [ds]
