Seorang diplomat senior Afghanistan mengatakan ia tetap ‘optimistis’ perundingan damai dengan Taliban akan dimulai dalam beberapa hari ke depan, menepiskan spekulasi bahwa perundingan itu akan ditunda.
Kelompok Kerja Empat Negara yang berusaha mengakhiri konflik Afghanistan mengumumkan bulan lalu bahwa putaran pertama perundingan langsung antara pihak-pihak yang berperang diperkirakan akan dimulai pekan pertama bulan Maret tahun ini.
Perundingan yang melibat empat pihak itu diduga melibat diplomat-diplomat Pakistan, Afghanistan, China dan Amerika maupun juga wakil-wakil Taliban. Pekan lalu juru bicara kantor perwakilan politik Taliban di Doha mengatakan pihaknya tidak mengetahui adanya rencana mengadakan perundingan dengan Afghanistan.
Dan seorang pejabat keamanan Pakistan menerangkan kepada VOA perundingan itu tidak akan berlangsung pekan ini sebab belum ada seorangpun dari pihak Taliban yang bersedia datang ke Islamabad.
Dan berbicara pada Council on Foreign Relations (CFR) pekan ini di Washington, penasehat masalah luar negeri perdana menteri Pakistan Sartaj Aziz juga mengatakan perundingan perdamaian itu mungkin tidak akan terjadi dalam waktu dekat.
Dalam konferensi video dengan presiden Afghanistan Ashraf Ghani hari Jumat (4/3), Presiden Obama menegaskan dukungan Amerika kepada proses perdamaian, yang katanya ‘mengurangi kekerasan dan menjamin stabilitas di Afghanistan dan kawasan sana.
Gedung Putih mengatakan kedua presiden bermaksud menggunakan KTT NATO di Warsawa bulan Juli nanti untuk mengukuhkan dukungan internasional bagi perdamaian di Afghanistan. [al]
