Tautan-tautan Akses

Diplomat China Konfirmasi Beberapa Pembatasan pada Bulan Puasa di Xinjiang


ARSIP – Warga Uighur tampak tengah sholat Jumat di sebuah masjid di Urumqi, sebelah barat provinsi Xinjiang, China, 8 Agustus 2008 (foto: AP Photo/Ng Han Guan/Arsip)
ARSIP – Warga Uighur tampak tengah sholat Jumat di sebuah masjid di Urumqi, sebelah barat provinsi Xinjiang, China, 8 Agustus 2008 (foto: AP Photo/Ng Han Guan/Arsip)

Seorang pejabat China membantah tuduhan oleh aktivis bahwa pemerintah China melarang praktik keagamaan Muslim di kawasan Xinjiang selama bulan suci Ramadan.

Namun seorang diplomat China di Pakistan mengatakan, Beijing hanya memberlakukan larangan terbatas pada kegiatan bulan Ramadan, bukan larangan total untuk berpuasa terhadap minoritas Uighur di Xinjiang.

“Tidak ada larangan total, itu propaganda Barat,” kata Lijian Zhao, deputi kepala misi di Kedutaan China di Islamabad, Paksitan.

Kata Zhao, penduduk Xinjiang bebas untuk berpuasa selama bulan Ramadan, dan pembatasan hanya diberlakukan terhadap mereka yang punya tanggung jawab resmi guna menjamin praktik keagamaan mereka tidak mengganggu tugas-tugas publik mereka.

“Pembatasan hanya diberlakukan untuk anggota Partai Komunis, yang ateis; pejabat pemerintah, yang harus melaksanakan tugas-tugas mereka; dan mahasiswa yang wajib mengikuti pendidikan dan tugas belajar yang berat,” katanya.

Komentar resmi ini datang sementara aktivis HAM dan kelompok advokasi Uighur mengungkapkan keprihatinan tentang perluasan penindasan ribuan warga Uighur selama bulan puasa ini. [jm]

Recommended

XS
SM
MD
LG