Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan ia akan mengunjungi Israel pada 24 Mei mendatang, di tengah meningkatnya upaya antara dua negara yang bersaing itu untuk memperbaiki hubungan, empat tahun setelah mereka mengusir duta besar masing-masing.
Dalam beberapa minggu terakhir, Turki dan Israel berupaya untuk memperbaiki hubungan mereka yang telah lama tegang, dan sektor energi muncul sebagai bidang kerja sama yang potensial bagi kedua negara.
Presiden Tayyip Erdogan mengatakan pada bulan lalu bahwa ia "sangat berharap" untuk menjalin kerja sama di bidang energi dengan Israel, dan berharap membahas masalah ini dengan Perdana Menteri Israel Naftali Bennett.
Erdogan, pada Selasa (19/4), mengatakan kepada mitranya dari Israel Isaac Herzog bahwa ia "sangat sedih" atasnya banyaknya warga Palestina yang terluka atau tewas di Tepi Barat dan Masjid Al-Aqsa selama bulan suci Ramadan.
Kedua negara mengusir duta besar mereka masing-masing pada 2018 dan seringkali bertikai akibat konflik Palestina, karena Turki mendukung kelompok militan Hamas yang berkuasa di Gaza, dan masalah lainnya.
Berbicara kepada penyiar CNN Turki, Cavusoglu mengatakan ia akan melawat ke Israel dan Palestina dengan Menteri Energi Fatih Donmez pada 24 Mei. Ia akan membahas penunjukan duta besar dengan mitranya dari Israel dalam kunjungan itu. [ps/jm]