Ancaman terhadap Barat dari pemerintah China “lebih berani” dan merusak daripada sebelumnya, kata Direktur Biro Investigasi Federal (FBI) Christopher Wray pada Senin (31/1) malam, saat menuduh Beijing mencuri gagasan dan inovasi Amerika serta melancarkan operasi peretasan besar-besaran.
Pidato di Ronald Reagan Presidential Library itu seperti teguran keras bagi pemerintah China hanya beberapa hari sebelum Beijing siap menduduki panggung global dengan menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin.
Pidato itu memperjelas bahwa meskipun kebijakan luar negeri Amerika masih diliputi oleh ketegangan Rusia-Ukraina, AS terus menganggap China sebagai ancaman terbesarnya terhadap keamanan ekonomi jangka panjang.
“Tidak ada negara lain yang menjadi ancaman yang lebih luas terhadap gagasan-gagasan, inovasi dan keamanan ekonomi kita, daripada China,” kata Wray.
“Ancaman ini mencapai level baru – lebih berani, lebih merusak, daripada sebelumnya, dan penting sekali bagi kita semua untuk fokus pada ancaman itu bersama-sama,” lanjutnya.
FBI membuka kasus-kasus baru untuk menangkis operasi intelijen China setiap sekitar 12 jam, kata Wray, dengan peretas dari pemerintah China mencuri data pribadi dan perusahaan lebih banyak daripada gabungan semua negara lain.
Para pejabat pemerintah China telah berulang kali menyangkal tuduhan-tuduhan semacam itu. [uh/ab]