Stasiun TV Islam di Senegal secara resmi mengadukan keluhan terhadap “X,” penyabot yang belum diketahui, karena meretas jaringan televisi itu dan menyiarkan pornografi sebagai pengganti program keagamaan yang dijadwalkan secara rutin.
Pemirsa 'Touba TV' hari Senin (20/3) siang kaget mendapati acara pornografi disiarkan selama 20 menit, dari pukul 13:10 sampai 13:30.
Touba TV hari Rabu menyebut kesalahan program itu “tindak pidana'' dan menyatakan pengaduan resmi akan memungkinkan pihaknya mengidentifikasi “pelaku yang memiliki agenda yang tidak diketahui,” itu.
Menurut stasiun televisi itu, pemirsanya tersinggung, dan stasiun itu mengutuk upaya menyabot nilai-nilai yang diajarkannya.
Stasiun swasta itu biasanya menyiarkan acara-acara keagamaan, mengajarkan nilai-nilai dan ajaran-ajaran Islam, termasuk khotbah dan doa. [ka/ds]