Tidak satu pun dari pertanyaan yang diajukan wartawan kepada Presiden Amerika Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin setelah pertemuan empat mata mereka di Helsinki menyebut soal pengusaha kelahiran Inggris Bill Browder, tetapi Putin menyebut namanya.
Pemimpin Rusia itu mengatakan akan memberikan akses kepada jaksa penyidik khusus Robert Mueller pada 12 warga Rusia yang didakwa ikut campur tangan dalam pemilu presiden Amerika 2016, jika tim penyidik Rusia dapat menginterogasi kecurangan pajak asing.
“Misalnya rekan bisnis Mr. Browder yang telah memperoleh lebih dari $1,5 miliar di Rusia, tetapi tidak pernah membayar pajak, baik di Rusia maupun di Amerika dan tetap saja uang itu lolos dari negara itu,” ujar Putin menegaskan kembali dugaan lama yang sejak lama telah dibantah karena tidak berdasar.
Browder, CEO Hermitage Capital, adalah tokoh yang mendorong berlakunya UU Magnitsky, sebuah undang-undang tahun 2012 di Amerika yang memberikan sanksi terhadap para pelanggar HAM di Rusia, dengan membekukan aset dan melarang mereka memasuki wilayah Amerika.
Undang-undang itu mengambil nama pengacara Browder, Sergei Magnitsky, yang meninggal di tengah tuduhan bahwa ia telah dipukuli dan adanya kelalaian medis di penjara Rusia setelah ia berupaya memaparkan skema penipuan pajak yang diakui pejabat-pejabat Rusia. UU Magnitsky yang telah diadopsi tujuh negara lain itu bisa jadi merupakan ancaman terbesar terhadap nasib harta pribadi Putin yang sangat luar biasa. [em/al]