Untuk kedua kali dalam dua tahun, tuduhan plagiarisme atau penjiplakan hasil karya seseorang, mengakibatkan mundurnya menteri kabinet pemerintahan Kanselir Jerman Angela Merkel.
Kanselir Merkel hari Sabtu mengumumkan ia telah menerima pengunduran diri Menteri Pendidikan Annette Schavan, sekutu dekat dan kepercayaannya.
Pengunduran diri itu terjadi empat hari setelah panel di Heinrich Heine University memutuskan mencopot gelar doktor Schavan, karena ia menjiplak bagian-bagian tesisnya tahun 1980.
Schavan menyangkal tuduhan tersebut dan bertekad menentang keputusan itu. Namun, ia menyatakan mundur supaya kasusnya tidak menimbulkan "ketegangan" di kementerian pendidikan.
Dua tahun lalu, menteri pertahanan Karl-Theodor zu Guttenberg dalam kabinet Merkel, mundur juga atas tuduhan plagiarisme.
Kanselir Merkel menerima pengunduran diri Schavan dengan "hati yang sangat berat." Ia menyatakan seorang menteri regional, Johanna Wanka, ditunjuk sebagai pengganti Schavan.
Pengunduran diri menteri itu terjadi selagi Merkel bersiap melakukan pemilihan anggota parlemen bulan September.
Kanselir Merkel hari Sabtu mengumumkan ia telah menerima pengunduran diri Menteri Pendidikan Annette Schavan, sekutu dekat dan kepercayaannya.
Pengunduran diri itu terjadi empat hari setelah panel di Heinrich Heine University memutuskan mencopot gelar doktor Schavan, karena ia menjiplak bagian-bagian tesisnya tahun 1980.
Schavan menyangkal tuduhan tersebut dan bertekad menentang keputusan itu. Namun, ia menyatakan mundur supaya kasusnya tidak menimbulkan "ketegangan" di kementerian pendidikan.
Dua tahun lalu, menteri pertahanan Karl-Theodor zu Guttenberg dalam kabinet Merkel, mundur juga atas tuduhan plagiarisme.
Kanselir Merkel menerima pengunduran diri Schavan dengan "hati yang sangat berat." Ia menyatakan seorang menteri regional, Johanna Wanka, ditunjuk sebagai pengganti Schavan.
Pengunduran diri menteri itu terjadi selagi Merkel bersiap melakukan pemilihan anggota parlemen bulan September.