Setelah memastikan tempatnya di semi-final berhadapan dengan perampas gelar Australia Terbuka Stan Wawrinka pada Rabu (28/1), Novak Djokovic tidak membuang waktu lagi untuk mengingatkan pemain Swiss itu akan beban berat mempertahankan mempertahankan gelar juara.
Kejayaan Djokovic selama tiga tahun di Melbourne Park diakhiri petenis Swiss itu Januari tahun lalu dalam perempat final lima set yang epik, setelah setahun sebelumnya mengalahkan Wawrinka dalam maraton menegangkan di putaran keempat.
Pemain nomor satu dunia asal Serbia itu menjamin ada sekuel blockbuster ketiga di Australia dengan mengalahkan petenis nomor delapan Milos Raonic 7-6(5) 6-4 6-2 setelah Wawrinka membabat petenis nomor lima dunia Kei Nishikori dalam perempat final Rabu.
Djokovic memuji kemenangan mengesankan Wawrinka atas Nishikori, dengan menonton secara dekat, namun ia juga percaya diri dengan kondisinya.
"Ia bermain gemilang," ujar Djokovic mengenai kemenangan Wawrinka.
"Kei menunjukkan permainan terbaiknya dalam 12 bulan terakhir. Memenangkan straight sets melawannya adalah cukup mengesankan. Sebagai juara bertahan, jelas ia menghadapi tekanan di sini. Ia menghadapi peran seperti ini untuk pertama kalinya dalam hidupnya." (Reuters)
