Sebuah konferensi donor internasional di Kuwait menjanjikan lebih dari $2 miliar bantuan ke Gaza pada Minggu (12/5). Sementara, Sekjen PBB Antonio Guterres mendesak untuk sebuah gencatan senjata “segera” dalam perang Israel-Hamas.
Konferensi ini, yang diselenggarakan oleh Organisasi Amal Islam Internasional (IICO) dan badan koordinasi kemanusiaan PBB (UN OCHA), mengatakan bahwa dana itu akan diberikan bertahap selama dua tahun, dengan kemungkinan untuk diperpanjang.
Inisiatif ini didesain “untuk memobilisasi upaya dalam mendukung intervensi kemanusiaan yang menyelamatkan nyawa di Jalur Gaza, dan mendukung prospek pemulihan lebih awal bagi rakyat di sana,” kata general manajer IICO, Bader Saud Al-Sumait.
Dana itu akan digunakan dalam lima jalur berbeda, “intervensi penyelamat jiwa, tempat berlindung, kesehatan, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi,” kata Sumait ketika dia membacakan pernyataan akhir konferensi.
Guterres mendesak penghentian perang dengan segera, pembebasan para sandera yang ditahan di Gaza dan “penambahan” bantuan kemanusiaan untuk wilayah Palestina yang terkepung.
“Saya mengulangi seruan saya, seruan dunia untuk gencatan senjata kemanusiaan segera, pembebasan tanpa syarat semua sandera dan tambahan segera untuk bantuan kemanusiaan,” kata Guterres dalam pidato melalui video.
“Namun, sebuah gencatan senjata hanya akan menjadi awal. Upaya ini akan menjadi jalan yang panjang kembali dari kehancuran dan trauma akibat perang ini,” tambahnya.
Serangan Israel ke Gaza berlanjut pada Minggu, setelah mereka memperpanjang perintah evakuasi ke Rafah, meskipun ada kecaman internasional atas serangan militernya ke wilayah timur kota itu, yang secara efektif menutup gerbang penyeberangan bantuan utama. [ns/jm]
Forum