Badai Dorian mendarat di Cape Hatteras, North Carolina, Jumat (6/9) pagi setelah melemah menjadi badai Kategori 1 dan menghasilkan tornado, gelombang badai dahsyat, dan banjir di wilayah pesisir di North dan South Carolina.
Setelah mendarat, Dorian mulai bergerak keluar ke lautan Atlantik dan melanjutkan perjalanannya ke pesisir timur AS, kata Pusat Badai Nasional (NHC). Badai sebelumnya telah menghancurkan sebagian besar Bahama.
NHC mengatakan, badai itu terletak sekitar 200 kilometer timur laut Cape Hatteras, Jumat sore dengan angin berkepanjangan maksimum 150 kilometer per jam. Angin diperkirakan akan melemah secara perlahan hingga Sabtu (7/9).
Dalam buletin terbarunya, NHC mengatakan, "Pusat Dorian akan pindah dari pantai North Carolina selama beberapa jam ke depan." Ia menambahkan, "Pusat badai itu akan pindah ke tenggara jauh New England Jumat malam dan Sabtu pagi, dan kemudian melintasi Nova Scotia pada Sabtu sore atau Sabtu malam."
NHC memperkirakan Dorian akan terus menghasilkan gelombang badai yang mengancam jiwa dan angin berbahaya di sepanjang bagian pantai North Carolinadan Virginia. Banjir bandang di berbagai bagian timur laut North Carolina dan Virginia tenggara diperkirakan akan berlanjut hingga Jumat sore.
Gubernur North Carolina Roy Cooper mengatakan ada "kekhawatiran mendalam mengenai ratusan orang yang terperangkap di Pulau Ocracoke" di wilayah Outer Banks.
Pihak berwenang setempat berencana mengerahkan helikopter untuk mengevakuasi orang yang ingin meninggalkan tempat itu.
Perdana Menteri Bahama Hubert Minnis menyampaikan kepada CNN hari Kamis (5/9) bahwa ia yakin jumlah korban akan sangat banyak.
Kantor berita Perancis AFP melaporkan tim-tim beranggotakan lelaki yang mengenakan masker dan baju pelindung berwarna putih terlihat menempatkan mayat-mayat dalam kantong mayat hijau ke dalam truk.
Garda Nasional Amerika dan Angkatan Laut Inggris mengerahkan kapal-kapal mereka dan PBB mengirim delapan ton bahan makanan siap santap serta peralatan komunikasi satelit.
Kapal pesiar Royal Caribbean dan Walt Disney, yang biasanya mengangkut para wisatawan ke tempat-tempat peristirahatan di Bahama, kini membawa makanan, air, senter dan berbagai bantuan penting lainnya.
Hampton University, sebuah perguruan tinggi di Virginia, telah menawarkan kuliah, asrama dan makan gratis bagi para mahasiswa University of the Bahamas untuk semester ini. Uang kuliah regular akan diberlakukan bagi mahasiswa yang bertahan di Hampton pada semester berikutnya. [uh/lt]