Dewan Perwakilan Rakyat Amerika telah meloloskan anggaran untuk mendanai pemerintah sampai September - tanpa pendanaan untuk tembok perbatasan yang dijanjikan Presiden Donald Trump pada masa kampanyenya.
RUU anggaran pengeluaran 1,16 triliun dolar tersebut disahkan dengan perbandingan suara 309 banding 118. RUU tersebut kemudian diajukan ke Senat Amerika, yang diharapkan akan menyetujuinya akhir pekan ini sebelum Presiden Trump menandatanganinya menjadi undang-undang.
Undang-undang pengeluaran itu mencegah krisis jangka pendek dengan memberi otorisasi pengeluaran federal sampai akhir tahun fiskal, yaitu tanggal 30 September.
Presiden Trump, setelah gagal mendapatkan persetujuan kongres untuk banyak prioritas pengeluaran dan kebijakannya untuk lima bulan ke depan, mengatakan hari Selasa bahwa pemerintah "perlu ditutup pada bulan September" pada waktu anggota parlemen akan memperdebatkan rencana anggaran belanja tahun 2018.
Dalam komentar Twitter, Presiden Trump menyalahkan kekalahan pertamanya tentang pengeluaran pemerintah federal pada peraturan di Senat, di mana Partai Republik memiliki mayoritas 52 banding 48. Tetapi kebanyakan RUU memerlukan 60 suara mayoritas dalam Dewan beranggotakan 100 orang itu. yang berarti anggota parlemen dari Partai Republik dan Demokrat harus berkompromi.
Presiden mengatakan partainya "perlu memilih lebih banyak lagi Senator Republik pada tahun 2018 atau mengubah peraturan yang sekarang, sehingga hanya diperlukan mayoritas sederhana untuk meloloskan ruu, atau 51 persen.[sp]
