Tautan-tautan Akses

DPR AS Kirim Pasal-pasal Pemakzulan Trump ke Senat 


Para manajer sidang pemakzulan menyerahkan langsung pasal pemakzulan terhadap mantan presiden Donald Trump terkait penyerbuan pada 6 Januari terhadap Gedung Capitol di Washington, Senin, 25 Januari 2021.
Para manajer sidang pemakzulan menyerahkan langsung pasal pemakzulan terhadap mantan presiden Donald Trump terkait penyerbuan pada 6 Januari terhadap Gedung Capitol di Washington, Senin, 25 Januari 2021.

Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat (AS) secara resmi telah mengirimkan pasal-pasal pemakzulannya ke Senat. Pasal-pasal itu menuduh mantan presiden Donald Trump menghasut pemberontakan terkait penyerbuan Gedung Capitol AS oleh massa pendukungnya awal bulan ini.

Para senator AS, Selasa (26/1) dijadwalkan diambil sumpah mereka sebagai juri dalam sidang pemakzulan mantan presiden Donald Trump.
Sidang itu sendiri tidak akan dimulai hingga masuk ke pekan 8 Februari, setelah para pemimpin partai Demokrat dan Republik menyepakati penundaan sebentar, untuk memberi waktu para legislator yang bertindak sebagai jaksa penuntut dan tim pembela Trump untuk bersiap-siap.

Penambahan waktu ini juga akan memungkinkan Senat mendapat kesempatan untuk mengukuhkan lebih banyak lagi pejabat kabinet yang dinominasikan oleh Presiden Joe Biden.

Para anggota DPR yang bertugas menjadi jaksa penuntut melakukan perjalanan seremonial ke ruang Senat pada Senin malam untuk menyampaikan pasal pemakzulan, yang menuduh Trump mendorong pemberontakan terkait dengan penyerbuan gedung Kongres AS oleh massa pendukungnya awal bulan ini. Serangan itu membuat para legislator bergegas mengamankan diri dan mengakibatkan kematian lima orang.

Ketua tim manajer pemakzulan DPR Jamie Raskin dari Maryland membaca dakwaan tersebut, yang menyatakan Trump “sangat membahayakan keamanan Amerika Serikat dan institusi-institusi pemerintahnya.”

Trump telah menunjuk pengacara Butch Bowers untuk memimpin pembelaannya bersama dengan Deborah Barbier, mantan jaksa federal yang bekerja sebagai pengacara pembela yang berspesialisasi dalam kejahatan kerah putih.

Patrick Leahy, anggota terlama Senat dari Partai Demokrat, Senin (25/1), mengatakan akan memimpin sidang pemakzulan itu. Konstitusi AS mewajibkan ketua Mahkamah Agung memimpin sidang pemakzulan seorang presiden. Namun, karena Trump tidak lagi menjabat, para pejabat mengatakan Ketua Mahkamah Agung John Roberts tidak akan memimpin sidang itu.

Leahy, yang berusia 80, pertama kali terpilih menjadi anggota Senat pada 1974. Ia adalah anggota Senat terlama. Ia mengatakan kepada wartawan di gedung Capitol perannya akan "memastikan bahwa prosedur diikuti" dan mengatakan pengalamannya di Senat selama bertahun-tahun akan membantunya dipandang tidak memihak. [my/ft, uh/ab]

XS
SM
MD
LG