Departemen Kehakiman Amerika dan raksasa teknologi Apple membawa kebuntuan perselisihan mereka soal iPhone yang dikunci ke Kongres hari Selasa, menjawab pertanyaan di depan anggota Kongres tentang upaya memaksa Apple membantu penyidik mengakses ponsel yang digunakan teroris dalam penembakan di San Bernardino, California.
Dalam dengar pendapat, anggota Kongres menyatakan skeptis terhadap argumen Direktur FBI James Comey mengapa pemerintah perlu pengadilan memaksa Apple membuat piranti lunak yang akan membantu mereka mengakses iPhone yang digunakan Syed Rizwan Farook, yang bersama istrinya membunuh 14 orang dan melukai 22 lainnya dalam penembakan massal Desember tahun lalu.
Kepada panel Kongres, Comey mengatakan, FBI membutuhkan akses yang lebih besar ke komunikasi digital guna menjaga orang Amerika aman dari penculik anak, predator seks dan kelompok teroris seperti ISIS. [ka/al]