Tautan-tautan Akses

Drone Rusia Menarget Fasilitas Energi Ukraina Menjelang Musim Dingin


Seorang prajurit Ukraina sedang mengintai dari tempat perlindungan bawah tanah di garis depan dekat Kota Bakhmut di wilayah Donetsk Ukraina selama invasi Rusia ke Ukraina, 18 November 2023. (Foto: Anatolii Stepanov/AFP)
Seorang prajurit Ukraina sedang mengintai dari tempat perlindungan bawah tanah di garis depan dekat Kota Bakhmut di wilayah Donetsk Ukraina selama invasi Rusia ke Ukraina, 18 November 2023. (Foto: Anatolii Stepanov/AFP)

Para pejabat Ukraina mengatakan, Sabtu (18/11), bahwa serangan yang dilakukan oleh pesawat nirawak Rusia atau drone mengenai sejumlah fasilitas infrastruktur hingga menyebabkan listrik padam di lebih dari 400 kota dan desa di seluruh negara itu.

Pertahanan udara Ukraina menembak jatuh 29 dari 38 drone Shahed buatan Iran yang diluncurkan dari wilayah Rusia mulai dari pukul 20.00 pada Jumat (17/11) hingga pukul 04.00 pada Sabtu (18/11).

Kementerian Energi Ukraina mengatakan listrik padam di 416 permukiman di wilayah Odesa di Selatan dan di wilayah Zaporizhzhia di barat daya setelah jaringan-jaringan listrik rusak akibat serangan itu. Sebuah kilang minyak juga terkena serangan drone di Odesa.

Sebuah gedung administrasi rusak dan satu warga sipil juga terluka dalam serangan itu, kata komando militer selatan dalam pernyataan yang dikirim melalui aplikasi pesan Telegram.

Di wilayah Chernihiv di bagian utara Ukraina, di perbatasan Rusia dan Belarus, dua gedung infrastruktur rusak dalam serangan semalaman itu, kata militer.

Kementerian Energi mengatakan enam permukiman mengalami pemadaman listrik di Chernihiv.

Para pejabat mengatakan drone-drone tersebut juga menarget Kota Kyiv, Ibu Kota Ukraina dalam serangan kedua pada bulan ini. Mereka menambahkan bahwa semua drone yang menuju ibu kota berhasil ditembak jatuh.

Para pejabat mengimbau para penduduk dan bisnis-bisnis untuk bersiap menghadapi serangan baru oleh Rusia terhadap infrastruktur energi pada awal musim dingin.

Pertempuran Darat

Militer Ukraina mengatakan di media sosial, Jumat (17/11), bahwa pihaknya telah menguasai sejumlah jembatan di pinggiran Sungai Dnipro di sebelah timur, dekat Kherson, kota utama di selatan.

Pasukan Ukraina berupaya mendesak pasukan Rusia keluar dari Dnipro agar mereka berhenti menembaki wilayah sipil di tepi barat yang dikuasai Ukraina, kata seorang anggota staf umum Angkatan Bersenjata Ukraina dalam sebuah laporan, Jumat (17/11).

Rusia mengakui bahwa pasukan Ukraina sudah merebut kembali sebagian wilayah di tepi sungai di seberang. [ft/ah]

XS
SM
MD
LG