Dua putra Presiden Amerika Donald Trump meresmikan pembukaan klub golf bernama Trump di Dubai hari Sabtu, bertemu secara pribadi dengan orang-orang elit Emirat sementara masih ada pertanyaan tentang cara memisahkan ayah mereka dari kerajaan bisnis yang menggunakan namanya.
Eric dan Donald Trump Jr., yang kini memimpin Organisasi Trump, menyaksikan kembang api menyemarakkan langit di atas Trump International Golf Club di Dubai, di pinggiran negara-kota dengan bangunan tertinggi di dunia dan keajaiban lain arsitektur.
Pembukaan klub itu dilakukan setelah bertahun-tahun Donald Trump mencoba memasuki pasar Uni Emirat Arab sebagai maestro real estate yang kemudian meraup jutaan dolar dari lisensi namanya di proyek-proyek. Pembukaan klub itu, serta rencana lama membuka klub golf kedua yang menggunakan nama Trump di Dubai, bisa menimbulkan masalah keamanan dan etika nantinya bagi presiden ke-45 Amerika itu.
Meskipun bar di klub itu akhirnya akan menyediakan alkohol, hanya minuman ringan yang dibagikan dalam acara peresmian Sabtu malam.
Damac Properti, milik miliarder Hussain Sajwani, yang bermitra dengan Organisasi Trump, akan membangun lapangan golf di tengah pembangunan vila dan apartemen yang disebut Damac Hills. Diantaranya adalah sekitar 100 vila bermerek Trump, yang dijual mulai dari 1,3 juta dolar sampai lebih dari 4 juta dolar. [ka]
