Para pejabat Mesir mengatakan dua ledakan bom mobil menewaskan sedikitnya enam tentara dan melukai 17 orang lainnya di Sinai, Mesir utara, dimana aksi kekerasan oleh militan Islamis meningkat.
Ledakan-ledakan hari Rabu itu menarget sebuah gedung intelijen militer dan sebuah pos tentara di kota Rafah, di perbatasan dengan Jalur Gaza yang berpenduduk warga Palestina.
Belum ada pihak yang mengaku bertanggung-jawab, tetapi tentara menyalahkan militan Islamis.
Aksi kekerasan telah meningkat sejak militer Mesir menggulingkan Presiden Mohamed Morsi yang pro-Islamis bulan Juli.
Ledakan-ledakan hari Rabu itu menarget sebuah gedung intelijen militer dan sebuah pos tentara di kota Rafah, di perbatasan dengan Jalur Gaza yang berpenduduk warga Palestina.
Belum ada pihak yang mengaku bertanggung-jawab, tetapi tentara menyalahkan militan Islamis.
Aksi kekerasan telah meningkat sejak militer Mesir menggulingkan Presiden Mohamed Morsi yang pro-Islamis bulan Juli.