Asap tebal tampak membubung ke udara ketika helikopter-helikopter meriam Mesir melepaskan tembakan roket ke tempat-tempat persembunyian militan Islam di bagian utara Jazirah Sinai untuk hari kedua, hari Minggu.
Kata pejabat militer ini adalah bagian dari operasi militer paling besar yang pernah dilancarkan di kawasan itu.
Kata mereka, tujuan serangan roket itu adalah untuk mengusir Kelompok-kelompok yang pro al-Qaida dari beberapa desa di kawasan perbatasan yang resah itu, dimana pemberontak islam telah membangun benteng-benteng pertahanan dan menimbun senjata dalam jumlah besar.
Jenderal Osama Askar dari divisi ketiga angkatan darat mesir mengatakan pada wartawan, telah disita sedikitnya 10 misil anti-pesawat udara hari sabtu, di sebuah mesjid dan di rumah-rumah penduduk yang diperkirakan militan di desa Sheikh Zuweiyid, dekat perbatasan dengan Jalur Gaza dan Israel.
Menurut para pejabat Barat, ribuan misil anti pesawat udara yang bisa ditembakkan dari bahu, dan alat peluncurannya hilang dari tempatg penyimpanan senjata di Libya ketika terjadi perang saudara tahun 2011.
Kata pejabat mesir, misil-misil Libya itu diselundupkan ke Jazirah Sinai dan sebagian lagi dibawa ke jalur gaza lewat terowongan-terowongan bawah tanah di perbatasan.
Kata pejabat militer ini adalah bagian dari operasi militer paling besar yang pernah dilancarkan di kawasan itu.
Kata mereka, tujuan serangan roket itu adalah untuk mengusir Kelompok-kelompok yang pro al-Qaida dari beberapa desa di kawasan perbatasan yang resah itu, dimana pemberontak islam telah membangun benteng-benteng pertahanan dan menimbun senjata dalam jumlah besar.
Jenderal Osama Askar dari divisi ketiga angkatan darat mesir mengatakan pada wartawan, telah disita sedikitnya 10 misil anti-pesawat udara hari sabtu, di sebuah mesjid dan di rumah-rumah penduduk yang diperkirakan militan di desa Sheikh Zuweiyid, dekat perbatasan dengan Jalur Gaza dan Israel.
Menurut para pejabat Barat, ribuan misil anti pesawat udara yang bisa ditembakkan dari bahu, dan alat peluncurannya hilang dari tempatg penyimpanan senjata di Libya ketika terjadi perang saudara tahun 2011.
Kata pejabat mesir, misil-misil Libya itu diselundupkan ke Jazirah Sinai dan sebagian lagi dibawa ke jalur gaza lewat terowongan-terowongan bawah tanah di perbatasan.