Otorita berwenang di Maroko hari Senin (17/12) mengatakan telah menemukan dua mayat perempuan Skandinavia di Pegunungan Atlas, yang merupakan lokasi pendakian terkenal di negara itu.
Menurut pernyataan Kementerian Dalam Negeri Maroko, perempuan yang berasal dari Denmark dan Norwegia itu ditemukan hari Senin (17/12) dengan “bukti adanya aksi kekerasan di leher, bukan oleh penggunaan senjata api.”
Kedua mayat ditemukan di “suatu daerah pegunungan yang terpencil,” sekitar 10 kilometer dari pusat Imlil, sebuah desa yang biasanya menjadi titik awal perjalanan ke Gunung Toubkal, puncak tertinggi di Afrika Utara.
Kementerian Dalam Negeri Maroko mengatakan penyelidikan sedang dilakukan untuk “mengklarifikasi hal yang menyebabkan terjadinya kejahatan ini.” (em)