Media pemerintah China menyatakan bencana tanah longsor besar terjadi di sebuah kota di bagian selatan negara itu, sehingga menimbun 22 bangunan, termasuk dua asrama pekerja. Dua puluh satu orang belum ditemukan. Laporan sebelumnya menyebutkan 41 orang hilang.
Kantor berita pemerintah Xinhua menyatakan bencana itu terjadi di Shenzhen, provinsi Guangdong, pada Minggu pagi (20/12). Ratusan petugas penyelamat telah dikirim ke kawasan itu untuk mencari para penyintas lainnya.
Menurut para pejabat, empat orang berhasil diselamatkan dari tengah reruntuhan, tiga orang di antaranya luka ringan.
Sekitar 900 orang dievakuasi dari kawasan tersebut sebelum tanah longsor terjadi.
Xinhua tidak mengungkapkan informasi mengenai korban.
Penyebab tanah longsor belum jelas, tetapi dalam beberapa tahun belakangan ini cukup banyak kegiatan pembangunan di daerah itu. [uh]