Pihak berwenang Ukraina mengatakan sedikitnya 13 tentara Ukraina tewas dan 20 lainnya luka-luka sejak pembicaraan perdamaian dengan pemberontak pro-Rusia gagal Sabtu (31/1).
Selain itu, 10 warga sipil tewas ketika pertempuran berkecamuk Minggu di daerah-daerah yang menyatakan diri separatis, Donetsk dan Luhanks. Belum ada keterangan mengenai korban pemberontak.
Pertempuran terbaru ini pecah setelah utusan-utusan perdamaian dari kedua pihak meninggalkan pembicaraan di Belarus tanpa kemajuan ke arah persetujuan yang mengakhiri sengketa 10 bulan itu.
Pernyataan dari kelompok kontak tiga pihak yang berusaha memajukan pembicaraan itu mengatakan utusan-utusan pemberontak tidak bersedia membicarakan pelaksanaan gencatan senjata dan penarikan senjata berat.
Sebaliknya, para wakil kelompok kontak dari Rusia, Ukraina dan Organisasi Keamanan dan Kerjasama Eropa mengatakan utusan pemberontak ingin meninjau kembali pembicaraan Minsk yang sekaraang telah gagal yang meletakkan dasar-dasar gencatan senjata bulan September.