Tautan-tautan Akses

Dubes AS untuk Israel Sebut Pidato Pemimpin Palestina Penghinaan


Duta Besar AS untuk Israel, David Friedman berbicara pada konferensi kebijakan American Israel Public Affairs Committee (AIPAC) 2018, di Washington Convention Center, 6 Maret 2018. (Foto AP / Jose Luis Magana)
Duta Besar AS untuk Israel, David Friedman berbicara pada konferensi kebijakan American Israel Public Affairs Committee (AIPAC) 2018, di Washington Convention Center, 6 Maret 2018. (Foto AP / Jose Luis Magana)

Dubes AS untuk Israel, Rabu (2/5), mengecam pidato Presiden Palestina mengenai penyebab munculnya sentimen anti Yahudi pada abad ke-20 sebagai penghinaan terbesar dan menuding Palestina sebagai penyebab gagalnya proses perdamaian.

Dalam pidato panjangnya di hadapan parlemen Palestina, Senin (30/4), Presiden Mahmoud Abbas mengatakan adalah fungsi sosial Yahudi, termasuk praktik memberi pinjaman, yang menumbuhkan kebencian besar terhadap mereka di Eropa. Abbas mengatakan, apa yang diungkapkannya itu tercatat dalam buku-buku yang ditulis para pengarang Yahudi.

Lebih jauh Abbas mengatakan, Israel adalah proyek kolonial Eropa, dengan menyebutkan bahwa sejarah melihat tidak adanya dasar-dasar yang menunjang klaim eksistensi tanah air Yahudi.

Dalam cuitannya di Twitter, Rabu pagi (2/5), Dubes Amerika Serikat David Friedman mengatakan Abu Mazen (nama panggilan Mahmoud Abbas) telah mengeluarkan penghinaan baru. Ia mengatakan, “Bagi mereka yang menganggap Israel sebagai alasan kita tidak berhasil mewujudkan perdamaian, cobalah pikirkan kembali.”

Utusan khusus Presiden Trump untuk perundingan internasional, Jason Greenblatt, juga menanggapi pidato itu. Ia menyebutkan bahwa pernyataan Abbas sangat memprihatinkan dan mengecewakan.

Menteri Pendidikan Israel Naftali Bennett mengatakan, Abbas mencekoki pikiran generasi mendatang dengan sentimen anti-Yahudi. [ab/uh]

XS
SM
MD
LG