Duta Besar Amerika untuk PBB Nikki Haley hari Senin (4/9) mengatakan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un “haus perang” dan memperingatkan bahwa kesabaran Amerika ada batasnya.
“Penyalahgunaan rudal dan ancaman nuklirnya menunjukkan bahwa ia haus perang,” ujar Haley. “Perang bukanlah sesuatu yang diinginkan Amerika, kita tidak menghendaki hal ini sekarang, tetapi kesabaran negara kami ada batasnya, kami akan membela sekutu-sekutu dan wilayah kami,” tambah Haley.
Haley berbicara dalam pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB, yang dilangsungkan setelah Korea Utara melakukan uji coba nuklir keenam hari Minggu (3/9). Pyongyang mengklaim berhasil menguji bom hidrogen yang bisa dipasang pada rudal balistik antar-benua atau ICBM. Sejumlah pakar internasional belum memastikan hal itu tetapi mengatakan uji coba itu lebih besar dibanding uji coba nuklir sebelumnya.
“Waktunya telah tiba untuk menggunakan seluruh upaya diplomatik yang ada guna mengakhiri krisis ini, dan itu berarti memberlakukan dengan cepat langkah-langkah paling tegas yang bisa diterapkan Dewan Keamanan,” ujar Haley. Ditambahkannya, Amerika akan membagikan sebuah rancangan resolusi yang berisi sanksi-sanksi baru untuk dirundingkan pekan ini, dan ia berharap bisa melakukan pemungutan suara Senin mendatang (11/9). [em/jm]