Akademi Sains Kerajaan Swedia mengumumkan pemenang penghargaan ini, Rabu, beserta hadiahnya sebesar 1,1 juta dolar.
Para ilmuwan tersebut mengembangkan cara untuk menghasilkan gambar molekul dalam wujud tiga dimensi, yang menurut lembaga itu membawa biokimia ke era baru.
Menurut lembaga penyelenggara Nobel, para periset kini bisa mendokumentasikan pergerakan biokimia dan memvisualisasikan prosesnya. Temuan ini sangat penting untuk memahami kimia kehidupan dan pengembangan farmasi. [ab/uh]